Selain bekerja untuk menafkahi istri dan keluarga, seorang suami juga perlu memerhatikan dan merawat keluarganya. Contohnya dengan betah di rumah untuk berkumpul dengan keluarga, bermain serta bercanda dengan anak istri tentu menjadi keinginan semua hari biasa sudah sering ditinggal karena harus pergi bekerja, tentu istri juga ingin dimanja dengan keberadaan suami yang selalu bersamanya pada hari libur atau jam kosong yang ia sangat disayangkan, masih banyak suami yang sangat suka keluyuran dan hanya betah di luar rumah. Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan oleh para istri?Mama mungkin harus memperbaiki penampilan agar lebih menarik perhatian si jika sudah begitu masih tak mempan, Mama bisa membacakan doa-doa yang ampuh agar Papa lebih betah di rumah. Doa seperti apa saja ya kira-kira? Yuk simak dan amalkan doa-doa yang telah berikut ini agar Papa lebih betah berada di suami sering keluyuran dan tidak betah di rumah, kamu bisa membacakan doa berikut ini agar ia bisa lebih betah berada di doa ini sebanyak 7 kali setelah sholat Maghrib, lalu tiupkan pada segelas air dan campurkan air tersebut ke minuman yang yang akan kamu berikan pada suami. Lakukan cara ini hingga 7 hari berturut-turut, Insya Allah suami yang sebelumnya tidak betah di rumah maka akan enggan untuk berpergian dan akan memprioritaskan innaka antal’ajiizulkabiir. Waanaa abdukadzdzo’iifudduliiluladii. Laahaula walaquwwata illabika. Allahumma sajjarlii fulaanan ganti dengan nama orang yang Anda maksud, kamaa sakhkhorta fir’auna li muusaa, walayyana lii qolbuha kamaa layyantal hadiida li dawuda. Fainnahu laa yanthiku illa biddinika naa shiyatuhu fii qobdzotika waqulbuhu fii yadika jalla sanaa u wajhika yaa "Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Mulia lagi Maha Besar. Sedangkan aku hanyalah hamba-Mu yang sangat hina. Tiada upaya dan kekuatan, kecuali berasal dari-Mu. Ya Allah, tundukkanlah ganti dengan nama orang yang Engkau maksud padaku, seperti saat Kau telah menundukkan Fir’aun untuk Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, seperti saat Kau meluluhkan besi untuk Daud AS. Karena sesungguhnya dia tak akan bicara kecuali atas IzinMu, ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai Dzat Yang Maha Penyayang di penyayang."2. Doa agar selalu dirindukanPexels/ saat sedang bekerja ataupun di luar pekerjaan, kamu bisa membacakan doa ini agar suami tetap mengingat dan juga rindu doa ini setiap kali habis sholat, ya. Dengan begitu, si Papa pasti selalu mengingat Mama dan anak-anak di kahubbillah wallazinaamanu asyaddu mencintainya, memuja dan menaatinya sebagaimana mereka mencintai Allah, sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta taat pada Allah." QS Al Baqarah 1653. Doa menghilangkan kecemasan hatiFreepikSaat Papa berada di luar padahal tidak sedang ada urusan pekerjaan, tak jarang membuat Mama merasa cemas dan memikirkan hal-hal yang tidak dinginkan seperti takut diselingkuhi dan Mama bisa rutin membaca doa berikut ini agar hati tetap tenang. Dengan begitu, Papa yang sedang berada jauh darimu juga akan tenang dan selalu mengingat Mama dan anak-anak di inkuntum tuhibbuunallaha fattabi 'uunii, yuhbib kumullah, wayaghfirlakum zunuubakum, wallahu ghafuurur kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah Aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." Itulah doa-doa yang bisa Mama bacakan dan amalkan saat Papa tidak betah di rumah. Ketika sudah membacanya, yang terpenting adalah harus tetap bersabar dan terus amalkan doa-doa tersebut ya, Ma. Baca jugaBaik untuk Janin, Inilah Doa saat Usia Kehamilan Memasuki 4 BulanSambut 1 Muharram, Doa dan Amalan Akhir dan Awal Tahun Hijriah6 Kumpulan Doa Meminta Kesehatan, Kesembuhan dan Keselamatan

Simak nih cara mengusir saudara yang numpang di rumah, gunakan pendekatan keluarga agar tidak ada dampak buruk bagi semua pihak. Cara mengusir orang yang tidak kita sukai, pastinya gampang banget karena kamu tidak memintanya pergi. Begitu juga cara mengusir teman secara halus, kamu bisa mengatakan kalau ada keperluan mendadak atau ingin pergi. Tidak ketinggalan, cara mengusir tamu agar cepat pulang, kamu bisa berdalih ingin mengantar istri belanja. Atau kamu ingin mempraktikkan cara mengusir tamu dengan cobek? Ingat, jangan sampai menggunakan kekerasan ya. Lantas bagaimana cara mengusir saudara yang numpang di rumah? Pastinya, serba salah bagi pasangan suami istri alias pasutri. Apalagi kalau hubungan kekerabatan memang dekat seperti ipar alias saudara kandung istri atau suami. Atau koneksi kekeluargaan yang juga dekat seperti keponakan, sepupu, mertua, paman, bibi, dan lainnya. Situs properti akan membahas cara mengusir saudara yang numpang di rumah dengan baik dan ramah. Sumber 1. Melihat Silsilah Keluarga, Usia, dan Lainnya Hal yang pertama kali bisa dilakukan adalah melihat hubungan silsilah keluarga dengan orang yang menumpang. Tentunya, bagi kamu yang muslim harus memahami hukum menolak tamu dalam Islam atau hukum mengusir orang dari rumah secara Islami. Ingat, tinggal serumah dengan ipar menurut Islam juga harus dipahami karena ipar bukan termasuk mahram atau orang yang tidak bisa dinikahi. Kamu harus memahami hubungan orang yang menumpang di rumah, termasuk saudara ipar, sepupu, atau keponakan. 2. Melihat Kondisi Rumah Sebelum mempertimbangkan cara mengusir saudara yang numpang di rumah, coba pikirkan situasi kondisi rumah. Ada berapa kamar tidur di rumah, apakah kehadiran tamu mengganggu aktivitas tuan rumah, atau lainnya. Bayangkan kalau pasangan suami istri tidak bisa bebas lantaran ada orang lain yang wira wiri di dalam rumah. Jika kamu hanya memiliki rumah tipe 36 alias rumah kecil, pastinya keadaan hunian menjadi sumpek dengan kehadiran tamu yang menumpang. 3. Mencari Tahu Tujuan dan Berapa Lama Menumpang Setelah itu, kamu bisa mencari tahu tujuan dan berapa lama menginap, pastinya melibatkan pasangan. Mungkin saudara yang menumpang ini sedang mencari kerja, ikut ujian sekolah, atau terkena bencana alam sehingga perlu dibantu. Kamu bisa memperkirakan berapa lama mereka menginap, sebelum memutuskan cara mengusir saudara yang numpang di rumah. Bukan tidak mungkin, kamu berada di posisi mereka atau kamu memerlukan bantuan saudara kelak di kemudian hari. 4. Mengajaknya Bicara Baik-baik Saat Mengusirnya Secara Halus Cara mengusir orang dengan doa bisa dilakukan berbarengan dengan mengajaknya bicara baik-baik lo. Kalau saudara menumpang terlalu lama dan tanpa kejelasan, kamu dan pasangan bisa mengajaknya bicara baik-baik. Jika hubungan saudara hanya sebatas sepupu atau keponakan, tentu lebih mudah untuk diusir secara halus. Lain cerita kalau levelnya adalah saudara ipar, kamu dan pasangan harus berdiskusi lebih dahulu agar tidak terjadi salah paham. 5. Menyewakan Kamar Kos atau Rumah Petak Cara mengusir saudara yang numpang di rumah adalah menyewakan kamar kos atau rumah petak selama beberapa bulan saja. Kamu dan pasangan bisa memberitahu kalau kalian memang suka ada tamu, namun kurang pantas bila dalam jangka waktu lama. Semoga saudara bisa mengerti situasi dan kondisi di rumah kalau tamu tidak mungkin tinggal lebih lama. Tidak ada salahnya merogoh kantong lebih dalam, ketimbang suasana rumah tidak nyaman karena ada tamu. 6. Berdiskusi dengan Sesepuh Keluarga Besar Langkah lain dalam cara mengusir saudara yang numpang di rumah adalah berdiskusi dengan sesepuh keluarga. Jika cara mengusir orang dari rumah kita secara halus tidak mempan, coba melibatkan orang tua, mertua, paman bibi, atau kakek nenek. Biasanya, saudara yang menumpang tahu diri kalau sudah disindir atau mendapatkan perlakuan julid dari sesepuh keluarga. Mereka akan pergi dengan sendirinya karena malu menumpang tanpa kenal waktu, kamu tidak perlu lagi menghapal doa mengusir orang agar tidak betah. Kamu bisa mempraktikkan cara mengusir saudara yang numpang di rumah kalau mengalami hal yang sama. Sebenarnya, tahap di atas juga mirip cara mengusir orang secara halus, jadi tidak perlu tuh cara mengusir tamu dengan doa. Jangan lupa, kamu juga harus memahami hukum mengusir saudara secara agama, setidaknya tidak menyalahi syariat Islam. *** Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People. Jangan lupa membaca artikel untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup. Kamu juga bisa mengikuti Google News dari untuk memperoleh update serupa. Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena memang AdaBuat Kamu. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Urban Signature.

- Semut dikenali sebagai serangga sosial dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Ini mengakibatkan semut hidup berkelompok dan terkadang mengusik manusia khususnya menggangu di makanan yang terbuka dan tidak di tutup. Semut hidup dan mencari makan disekitaran kita, misalkan di rumah. Karena kehadirannya terkadang dirasakan mengusik, mau tak mau kita harus mengusir semut. Mengusir semut sebaiknya dilakukan tanpa membunuhnya atau merusak sarangnya. Karena dalam Islam, seorang Muslim tidak boleh membunuh semut. Semut sendiri merupakan salah satu hewan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di dalam ayat suci Al-Quran, nama hewan semut dijadikan salah satunya nama surah yaitu An-Naml. Hewan semut ini merupakan salah satu rakyat dari Nabi Sulaiman. Karena itu, Nabi memerintah untuk membaca doa ketika akan menyingkirkan semut. Ini karena semut kerap berdoa dan bertasbih kepada Allah SWT. Nabi memerintahkan membaca doa untuk mengusir semut, dikarenakan hewan semut ini pun sering berdoa dan bertasbih kepada Allah. Dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 44 disebutkan bahwasanya "Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka."

Kalian sudah tahu kan, kalau tanggal 22 Oktober merupakan Hari Santri Nasional? Ya, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Dengan banyaknya pondok pesantren dan santri yang ada di Indonesia, tidak heran jika ada hari khusus untuk yang kita ketahui bersama kalau kehidupan santri di pondok tidaklah seenak yang dibayangkan. Jika kalian mau jadi santri yang Istiqomah, haruslah memiliki tekad yang kuat. Apalagi bagi santri baru, yang biasanya masih homesick. Alias kangen rumah yang menyebabkan tidak betah dan selalu pengin pulang. Padahal harapan orang tua mendaftarkan kalian ke pondok, selain mendalami ilmu agama tapi juga agar kalian hidup mandiri. Hal itu sangat bermanfaat bagi kalian dikehidupan saat kalian sudah dewasa. Nah, bagi kalian yang merasa tidak betah saat jadi santri di pondok pesantren, ataupun kalian yang lagi jauh dengan rumah dan sama orang tua. Berikut 7 tips agar kalian bisa betah di pondok Jangan suka kalian yang mungkin baru masuk pondok, jangan sekali-kali menyendiri. Karena ketika kalian menyendiri, maka kalian merasa kalau kita tidak punya teman yang bisa bersahabat dengan kalian. Cobalah untuk bergaul atau berteman dengan yang lain. Jika kalian memiliki kesulitan didalam bergaul biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Apalagi yang kalian temui adalah teman-teman yang semuanya belum dikenal. Maka dalam hal ini kalian harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk memperkenalkan diri, dan lebih terbuka. Karena dengan banyak teman, maka kita tidak akan menyendiri lagi dan ada kegiatan lain bersama teman Memperbanyak adanya teman urusan kalian akan lebih dipermudah, kemana saja selalu menyenangkan dan pede. Bahkan kalian dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan adanya teman. Merekalah yang ada di saat kita susah dan senang. Jadi dengan kalian memiliki banyak teman, maka kalian akan lebih nyaman dan semakin betah. Lama-lama pikiran untuk pulang ke rumah akan hilang. 3. Lebih dekat dengan Ustadz kalian di hormat dan dekat dengan Ustadz kalian, maka mereka akan sering memberi masukan dan bimbingan dalam bentuk moril ataupun materil. Karena mereka sudah lebih lama dipondok, lebih paham tentang pondok dan merasakan pahit manisnya di pondok. Dan jangan pernah melawan mereka, karena meraka ibarat kakak, bahkan orang tua kita di pondok. Jadi, meskipun kita dekat dengan mereka, kita juga harus tetap menghormati mereka. Baca Juga Selain Pesantren, 5 Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Jombang 4. Menjaga kesahatan jasmani dan kesehatan kalian saat di Pondok, karena akan sangat sulit jika kalian harus ikut kegiatan Pesantren yang begitu padat sementara kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Bayangkan jika kalian terlalu sering pulang dengan alasan sakit, karena keseringan sakit dan pulang maka keputusan untuk keluar Pesantren bukan tidak mungkin harus diambil. Jadi meskipun kalian di pondok, kalian juga harus rajin olahraga dan jaga asupan makan kalian. Agar kalian tetap sehat dan betah di Mengisi waktu luang dengan kegiatan banyaknya kesibukan, kalian tidak ada ingatan lagi apapun tentang rumah, luar pondok dan keinginan untuk melanggar aturan pondok bahkan kabur dari juga bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan lain. Dengan mengikuti pelatihan dan aktif dalam sebuah kegiatan, kalian akan dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman, pengalaman, pekerjaan. Untuk itu isilah waktu luang di pondok dengan hal-hal yang Memiliki tekad dan niat yang ada dari kalian yang masuk Pesantren bukan atas dasar keinginan sendiri, tetapi kehendak dari orangtua. Boleh-boleh saja orangtua memiliki keinginan untuk memasukkan anaknya ke Pesantren, tetapi upayakan niat itu muncul dari dalam diri kalian. Karena yang akan menjalani pendidikan adalah kalian sendiri. Akan sangat baik hasilnya jika memang kalian yang meminta untuk dimasukkan ke Pesantren. Karena dengan tekad dan niat yang kuat maka kalian akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam dunia pondok. Sehingga kalian akan betah hidup di Selalu berdoa, mendoakan dan minta satu jalan terakhir yang harus kalian tempuh jika ingin menetap di pesantren, maka berdo'a dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena Dialah sebaik-baik pengatur, serahkan segala urusan itu, kalau kalian ingin terus dapat menetap di pesantren harus sering-sering berdoa, do'akan juga orang tua dan kerabat agar selalu sehat dan untuk mendukung kalian dalam hal itu, selalu minta doa kepada orang tua maupun guru kalian, agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan usahanya tidak sia-sia. Baca Juga Selain Pesantren, 5 Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Jombang IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Ilustrasi cicak. Foto PixabayCicak adalah salah satu hewan melata yang hidup di sekitar manusia. Keberadaannya memang tidak begitu mengganggu tapi tidak sedikit orang yang merasa geli melihatnya. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir cicak-cicak tersebut agar tidak mengganggu. Salah satunya dengan membacakan Asy-Syafrowi menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian, surat Al-Israa’ ayat 44 dapat dijadikan doa alternatif untuk meminta perlindungan dari Allah SWT. Baik itu perlindungan kejahatan yang ada di bumi maupun dari hewan-hewan seperti cicak dan yang bacaan doanya adalah sebagai berikutتُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًاTusabbiḥu lahus-samāwātus-sab'u wal-arḍu wa man fīhinn, wa im min syai`in illā yusabbiḥu biḥamdihī wa lākil lā tafqahụna tasbīḥahum, innahụ kāna ḥalīman “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” QS. Al-Isra 44Selain itu, bagi orang tua yang ingin anaknya dilindungi dari berbagai ancaman cicak dan hewan-hewan melata lainnya dapat membaca doa berikut yang dikutip dari buku Kitab Doa-Doa Bagi yang Sudah Berkeluarga karya Siti Nur بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍU’idzukuma bi kalimaatillaahit taamaati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli aynin “Aku memohkalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat.” HR. Abu DawudIlustrasi doa. Foto PixabayDengan demikian, membacakan doa adalah cara terbaik untuk mengusir cicak dari sekitar kita. Lantas, bagaimana jika terlanjur membunuhnya? Apakah akan mendapatkan dosa?Untuk mengetahui mengenai hal tersebut, berikut ini adalah dasar hukum dalam Islam mengenai membunuh Membunuh CicakMelansir laman Nu Online, dalam sebuah hadits riwayat Muslim dijelaskan bahwa membunuh cicak dengan satu kali pukulan akan dituliskan baginya pahala 100 kebaikan. Bahkan, dalam hadits tersebut juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk membunuh cicak.“Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua.” HR Muslim.Ilustrasi Alquran. Foto PixabayNamun hadits tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh cicak. Dalam memahami hadits, seorang Muslim harus memastikan redaksi atau maksud kata yang dipakai dalam hadits tersebut digunakan untuk menyebutkan hal apa pada masa lampau. Jangan mengaitkannya dengan manusia pada zaman dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim-nya bahwa yang dimaksud dari isi hadits tersebut bukanlah ditujukan kepada hewan cicak-cicak yang hidup damai di rumah-rumah. Melainkan adalah sejenis saamul abrash, yakni cicak yang dapat mendatangkan penyakit atau hewan yang dapat menyakiti.